Sabtu, 22 November 2014 0 Messages

CLBK

=CLBK=

Dulu, kuyakin cinta berjangka lama, percaya saja
Rasa itu takkan tergerus waktu, hampir pasti
Namun....
Namun kau tiba-tiba menghilang, tanpa cerita
Jejak pun tiada

Kesetianku kian rapuh kian hari
Dan hati ini mulai bercabang dua, tiga...atau...
Kau tahu, bahkan lebih dari itu
Kenangan tentang ada mu, perlahan-lahan memudar.
Hingga pada satu masa, LENYAP!

Saat semuanya baik-baik saja.....

Kau datang lagi! BAHH
Menggoda dan meminta cinta itu lagi.
Pada siapa kuharus bertanya, memilihmu atau menolak mentah-mentah?
Ternyata aku yang kalah telak. Sementara kau tertawa bahagia, juara!

Rasa itu, yang tertimbun dalam, menyembul ulang.
Rasa itu, yang memendar, kembali nyata.
Karena kau berbeda,
Rasamu lebih gurih dari yang lainnya.
Kau, ABC white coffee...
Jumat, 07 November 2014 0 Messages

CERITA MATI LAMPU #2

"Adoh nah mati lampu agek!"

Seorang lelaki di kamarnya menghela nafas dalam. Ia baru saja menunaikan shalat maghrib dan bermaksud hendak berbaring lagi. Hari ini, badannya panas-dingin. Pertanda demam.

"Ngape ke PLN tok. Tak sean cerite lain. Kesah mati, ndak mati tolen."

Telinganya awas mendengar rungutan tersebut. Adik perempuannya yang selalu berkicau setiap kali mati lampu. Ia tahu, kicauan saudari perempuannya itu belum selesai.

Dan benar adanya.
"Parcume gitok bayar listrik. Tank hampir nak tiap hari mati lampu."

Tap-tap-tap.
Terdengar langkah kaki mendekat, memasuki kamarnya. Tapi tanpa bicara sepatah katapun. Meletakkan sesuatu di lantai. Lalu beranjak pergi.

"Nong, makan yo." sebuah suara semakin menjauh.

Si lelaki memastikan. Ia meraba perlahan-lahan. Tahu jarak yang meski di jangkau. Benar ternyata. Telapak tangannya merasakan hawa panas.
.........
Di tandai dengan kumandang azan di musholla lewat pengeras suara.
"Yo, idup jua kau lampu."

Namun lelaki itu masih ingin berbaring sejenak. Suhu badannya semakin tinggi saja. Diikuti kepalanya mulai pusing, sesekali bersin.

Kini saatnya.

Ia menguatkan diri untuk bangkit mengambil wudhu. Namun justru tubuhnya limbung, terjerembab.

"Ape ye?"

Sebelum kesadarannya benar-benar hilang, ia meyakinkan diri. Meski matanya buta di dunia ini, tak ingin ia juga buta di akhirat kelak.
 
;