Percayakah kamu dengan sebuah magic yang menyelimuti sebuah perkampungan. Lalu penduduknya tidak bisa berbuat apa-apa untuk melepaskan diri dari cengkraman itu?
Saya percaya, bukan pada magic nya, tetapi kebiasaan harian yang telah berhasil membuat magic itu sendiri. Setelah menghabiskan hari-hari berkutit dengan perangkat keras dan lunak, otak pun menjadi tumpul. Perlu udara segar untuk membuatnya rilex kembali. Dan pulang kampung adalah pilihan tepat.
Itu yang saya tunggu setiap pulang kampung, selain ketemu ortu. Yaitu tertawa dengan tingkah polah biak kecil. anak-anak seusia paling dewasa kelas 4 SD. Jujur, lugu, polos dan apa adanya. Ngakak bareng-bareng dah.
Berbeda pula dengan orang-orang dewasanya yang suka santai di teras depan. Ngobrol apapun. Tentang perihal keluarga sendiri sampai merambat ke rumah tangga orang lain. (itu salah satu sisi negatifnya).
Dan ini yang kusebut magic kawan. Asli, disana tidak ada minat untuk menulis kreatif. Bahkan untuk satu huruf pun. Membaca demikian juga. Pokoknya full terbawa arus dan melebur. Makanya, saya salut buat mereka yang bisa berkreatif di kampung. Saya nyerah. Sejauh ini belum mampu. Ide-ide mentok. Mau berbuat lebih pun tak ada semangat. BTW, pulkam memang sangat baik untuk merefresh otak.
Saya percaya, bukan pada magic nya, tetapi kebiasaan harian yang telah berhasil membuat magic itu sendiri. Setelah menghabiskan hari-hari berkutit dengan perangkat keras dan lunak, otak pun menjadi tumpul. Perlu udara segar untuk membuatnya rilex kembali. Dan pulang kampung adalah pilihan tepat.
Itu yang saya tunggu setiap pulang kampung, selain ketemu ortu. Yaitu tertawa dengan tingkah polah biak kecil. anak-anak seusia paling dewasa kelas 4 SD. Jujur, lugu, polos dan apa adanya. Ngakak bareng-bareng dah.
Berbeda pula dengan orang-orang dewasanya yang suka santai di teras depan. Ngobrol apapun. Tentang perihal keluarga sendiri sampai merambat ke rumah tangga orang lain. (itu salah satu sisi negatifnya).
Dan ini yang kusebut magic kawan. Asli, disana tidak ada minat untuk menulis kreatif. Bahkan untuk satu huruf pun. Membaca demikian juga. Pokoknya full terbawa arus dan melebur. Makanya, saya salut buat mereka yang bisa berkreatif di kampung. Saya nyerah. Sejauh ini belum mampu. Ide-ide mentok. Mau berbuat lebih pun tak ada semangat. BTW, pulkam memang sangat baik untuk merefresh otak.
0 Messages:
Posting Komentar