Selalu saja dia lalu lalang di jalan ini. Tak beralas kaki. Baju pun seadanya. Sering hanya mengenakan pakaian dalam dan celana pendek. Seperti sebelum-sebelumnya, terlihat kumal. Rambunya dipangkas seperti laki-laki. Tak bermode sama sekali.
Baru saja, sekali lagi dia lewat begitu saja. Dan sesaat kemudian kembali lagi menuju arah darimana datangnya tadi. Sebatang kara. Kata itu sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan wanita paruh baya itu. Mungkin embel-embel sebagai sosok orang gila, menjadikannya tidak mendapat perhatian lebih oleh masyarakat. Boleh jadi juga ada sanak familinya yang tidak lagi peduli. Apa bedanya? Sebatang kara dengan berbilang kerabat yang tidak ambil tahu sama sekali. Sama!
Ada yang dikutipnya apabila ia melintasi sesuatu dijalan. Seingatku, ketika melewatinya, botol bekas minuman mineral ada digenggamannya. Bukan, ia bukan pemulung sampah. Sepertinya, benda itu memiliki daya tarik tersendiri bagi dirinya untuk di rengkuh.
Begitulah hidup. Kita tidak tahu kemana angin akan membawa kita kelak. Di usia senja. Kita hanya bisa berusaha, dan Allah pula yang punya Qadha dan Qadar. Allah, tidak mungkin kami bisa mengenalmu dengan hati yang kotor seperti ini. Maka, berilah kami taufiq untuk berusaha berilmu dan membersihkan hati-hati kami. Jangan suruh Malaikat Izroil menghampiri kami, sebelum kami benar-benar dalam keadaan muslim.
Baru saja, sekali lagi dia lewat begitu saja. Dan sesaat kemudian kembali lagi menuju arah darimana datangnya tadi. Sebatang kara. Kata itu sepertinya sangat tepat untuk menggambarkan wanita paruh baya itu. Mungkin embel-embel sebagai sosok orang gila, menjadikannya tidak mendapat perhatian lebih oleh masyarakat. Boleh jadi juga ada sanak familinya yang tidak lagi peduli. Apa bedanya? Sebatang kara dengan berbilang kerabat yang tidak ambil tahu sama sekali. Sama!
Ada yang dikutipnya apabila ia melintasi sesuatu dijalan. Seingatku, ketika melewatinya, botol bekas minuman mineral ada digenggamannya. Bukan, ia bukan pemulung sampah. Sepertinya, benda itu memiliki daya tarik tersendiri bagi dirinya untuk di rengkuh.
Begitulah hidup. Kita tidak tahu kemana angin akan membawa kita kelak. Di usia senja. Kita hanya bisa berusaha, dan Allah pula yang punya Qadha dan Qadar. Allah, tidak mungkin kami bisa mengenalmu dengan hati yang kotor seperti ini. Maka, berilah kami taufiq untuk berusaha berilmu dan membersihkan hati-hati kami. Jangan suruh Malaikat Izroil menghampiri kami, sebelum kami benar-benar dalam keadaan muslim.
0 Messages:
Posting Komentar