CINTA SUCI ABAH
"Anak-anakku yang ganteng dan cantik. Abah ni heran, tetangga udah pada ribut mau ngejodohin Abah dengan si anu yang depan gang. Apa Abah sudah kelihatan cukup tua, ya. Padahal, belum juga menginjak Sweet 28. Bagaimana menurut kalian?"
Si Abah memandang ketujuh anaknya satu persatu.
"Kalau menurut saya nih, bah," si Along angkat bicara. "Itu artinya tetangga peduli sama Abah. Sampai-sampai masalah pendamping pun mereka perhatiin. Tapi berkenaan setuju atau tidak, itu urusan lain. Mending Abah minta petunjuk saja sama Allah. Insya Allah ada jalannya."
Ke enam anak Abah lainnya sepertinya setuju-setuju saja tuh. Kecuali, yang nomor tiga. "Kalau Ude lain, bah. Memang perjodohan gak dilarang sama sekali dalam agama kita, cuma, ini yang penting ni. Apa abah ada pilihan lain?"
Abah menghela nafas berat dan terdiam untuk sesaat. Ia mengingat perbincangannya di warung kopi Acoi dengan kawan lama. "Kau ini banyak nampik!" begitu kata teman Abah yang masih hangat dalam memori otaknya.
Dengan hati-hati abah menjawab, "ya." Diam lagi.
"Namanya Zahrana. Seorang dosen."
=== LO, KOQ NYAMBUNG KE FILMNYA CINTA SUCI ZAHRANA. GIMANA INI? GAK BENAR YANG NULIS NIH......PEACE===
"Anak-anakku yang ganteng dan cantik. Abah ni heran, tetangga udah pada ribut mau ngejodohin Abah dengan si anu yang depan gang. Apa Abah sudah kelihatan cukup tua, ya. Padahal, belum juga menginjak Sweet 28. Bagaimana menurut kalian?"
Si Abah memandang ketujuh anaknya satu persatu.
"Kalau menurut saya nih, bah," si Along angkat bicara. "Itu artinya tetangga peduli sama Abah. Sampai-sampai masalah pendamping pun mereka perhatiin. Tapi berkenaan setuju atau tidak, itu urusan lain. Mending Abah minta petunjuk saja sama Allah. Insya Allah ada jalannya."
Ke enam anak Abah lainnya sepertinya setuju-setuju saja tuh. Kecuali, yang nomor tiga. "Kalau Ude lain, bah. Memang perjodohan gak dilarang sama sekali dalam agama kita, cuma, ini yang penting ni. Apa abah ada pilihan lain?"
Abah menghela nafas berat dan terdiam untuk sesaat. Ia mengingat perbincangannya di warung kopi Acoi dengan kawan lama. "Kau ini banyak nampik!" begitu kata teman Abah yang masih hangat dalam memori otaknya.
Dengan hati-hati abah menjawab, "ya." Diam lagi.
"Namanya Zahrana. Seorang dosen."
=== LO, KOQ NYAMBUNG KE FILMNYA CINTA SUCI ZAHRANA. GIMANA INI? GAK BENAR YANG NULIS NIH......PEACE===
0 Messages:
Posting Komentar