Hingga sekarang, hanya tiga orang wanita yang pernah mengisi relung hati ini.
Aduh, malunya ingat waktu itu. Beruntung masa SD ku tak terjamah oleh gembar-gembor cinta monyet seperti saat ini. Dimana mereka bahkan telah merasa layak untuk memiliki "pacar" istilahnya. Cinta anak ingusan itu usai ketika memasuki jenjang sekolah menengah pertama.
Mencintai seorang gadis etnis Tionghoa ketika duduk di SMK adalah sebuah prahara. Cinta yang didasari oleh rasa terpesona ketika ia dengan suka rela mengambil pelajaran Agama Islam. Awalnya, ku berharap melalui diriku ia mendapat hidayah. Hingga hari terakhir di sekolah, aku masih yakin ia juga memiliki cinta yang sama terhadapku.
Rasa itu menghantui hampir delapan tahun setelahnya. Doaku terijabah. Suatu hari, setelah ku berhasil menjejakinya, ku ungkapkan rasa dihati. Tak lebih, hanya sebagai pelepas sesaknya jiwa. Dan benar, hatiku terasa bebas. Terasa terbang ke angkasa setelah ku katakan bahwa aku mencintainya. Meskipun tanpa jawaban sepatahpun darinya. Kenyataannya aku telah kehilangan cinta itu. Rasa syukur ku haturkan.
Di bulan-bulan pertama membuka Toko di kota ini, sebuah keyakinan terbersit dihati. Aku akan menemukan bidadariku di sini. Dan hari itu benar-benar datang. Cara ia menghargai menimbulkan simpatiku yang berbuah rasa aneh kemudian. Apa itu? Tak lama berselang, kusadari aku telah jatuh cinta.
Dari gadis berjilbab itu ku tahu bahwa pernikahan itu bukanlah tentang mencari, tetapi menjadi. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik. Sebaliknya, lelaki yang jelek hanya untuk wanita yang jelek pula. Hakikatnya, jika ingin mendapatkan wanita yang sholehah, hendaknya aku terlebih dulu menjadikan diri sholeh.
Doaku, jika benar dia itu yang terbaik bagi diri dan keimananku, permudahkanlah ya Allah. Jika tidak, gantikan dengan yang terbaik. Begitu juga dengan dirinya.
Sederet lirik (Doa Seorang Kekasih, In-Team) ku tuliskan:
Oh Tuhan seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah ku mohon apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu....
............
Ku pasrah kepadamu, kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman, bisa menemani aku
Supaya ku dan dia dapat berlayar bahtera
Kemuara cinta yang engkau ridhai
Sederet lirik (Doa Seorang Kekasih, In-Team) ku tuliskan:
Oh Tuhan seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah ku mohon apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu....
............
Ku pasrah kepadamu, kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman, bisa menemani aku
Supaya ku dan dia dapat berlayar bahtera
Kemuara cinta yang engkau ridhai
0 Messages:
Posting Komentar