Bergulirnya waktu bisa mengubah sejarah. Bagaimana tidak? Masih ingatkah dulu, sewaktu di SMU kelas satu semester kedua, kita mempelajari tentang peradaban kuno. Tepatnya Peradaban China Kuno. Di sana disebutkan salah satu sungai yang menjadi pusat kebudayaannya adalah sungai Yang Tze atau Sungai Kuning. Fakta mengungkapkan, sungai kuning tidak hanya ada di negera tirai bambu tersebut. Sungai Sambas yang mengalir di depan rumah saya saban hari berubah berwarna kuning. Oleh karena itu, sepertinya penerbit maupun penulis modul PR Sejarah kelas X semester Kedua harus merevisi ulang buku tersebut. (Nih gara-gara penambang emas liar).
Dari Sambas, pindah ke United Kingdom. Wiiss keren. Bila ya bisa kesana. Negeri asal sosok Robin Hood. Lagi, berjalan dan berlarinya masa ke masa mengubah sejarah. Di negeri seribu pulau Indonesia tercinta ini, generasi Robin Hood beranak pinak. Bukankah seharusnya di negara penghelat Olimpiade 2012 sana? Seharusnya begitu, tapi Fakta berbicara lain.
Robin Hood adalah sosok manusia pembenaran. Mencuri demi orang miskin. Berjuang untuk rakyat kecil. Disini, pahlawan bersenjata panah itu disebut Koruptor. Awalnya sih memang dituding, di hina, dan di nista. Sidang demi sidang dijalani. Dan keajaiban terjadi. (Media ambil porsi). Setelah menyebutkan beberapa nama teman-teman yang terlibat, mereka justru di sebut SAKSI KUNCI. Seolah, tanpa mereka kasus gede itu tidak akan pernah terungkap. Lalu mereka pun di elu-elu kan oleh banyak orang. "Ayo pak katakan kebenaran". Mereka di sanjung dan di puja pula. Di lindungi super ekstra. Makanan pun harus steril dari tangan-tangan jahil.
Itulah sebabnya kenapa mereka tersenyum setiap kali akan dan selepas sidang. Karena mereka generasi Robin Hood. Super Hero temannya BatMan. Dan manusia kelelawar itu masih jadi idol anak-dewasa-lansia. (Yang terakhir in memory).....
0 Messages:
Posting Komentar