Minggu, 03 Maret 2013

New Situation

Satu kata ungkapan terpukau buat BUMI CINTAnya Kang Abik; SEGAR. Insya Allah malam ini melahap sisanya yang tinggal beberapa lembar lagi. Penuturan dan alur plotnya luar biasa. Karakter penokohannya masif banget. Maklumlah, novelis number 1 di negeri Indonesia Raya ini. Iri, jelas. But, positive manner. Jadikan itu sebagai yah, semacam buah mangga yang ranum (apa hubungannya). 

Sengaja tidak dihubungkan, sebab tulisan berikutnya tentang pengalaman tadi kongkow sebentar di waterfront depan keraton Sambas. Kaku, lantaran baru pertama kalinya. Tadinya itu pulang dari menginstall cd driver printer yang rupanya antara printer dan cd nya gak nyambung. Beda versi. Jadinya gagal. 

Sepulangnya, beliau sang kepala sekolah itu membelokkan motornya ke arah sumber musik muda-mudi bertalu-talu. Minyak dan air rasanya. Tapi selama dalam batas kewajaran sih oke2 saja. Hitung-hitung merasakan apa itu namanya, sense-nya mereka itu. Sehingga kalau mau menulis tentang hal terkait jadi dapat pesannya. Begitow. Benar lho, beberapa waktu silam aku sempat membayangkan duduk di situ dan menulis tentang apa yang ada disana. Sepertinya sesekali lagi boleh datang kesana sambil menenteng laptop dan modem. 

ini intinya tentang mimpi. Makanya hati-hati dengan mimpi. Atau lebih tepatnya impian. Gantungkan ia setinggi langit bila memungkinkan menggunakan tangga ajaib. Karena, Allah Ta'ala pasti punya cara tersendiri agar kita bisa meraihnya kemudian. Aku yakin itu. 

2 Messages:

zfakhiroh mengatakan...

siap2 menangis saja bacanya

Gho Soe mengatakan...

benar kali, mbak

Posting Komentar

 
;