Menggiurkan memang, tetapi tidak membuat meliur. Usahanya santai dan melalukannya juga mudah. Duduk manis menunggu pelanggan, itu saja. Tetapi kasihan dengan pelanggan-pelanggan kecil. Waktu mereka habis dengan terpaku di depan layar kaca. Bermain tanpa berkeringat. Kreatifitas mereka tersedot dan sulit untuk muncul. Mereka berpagi-pagi berkunjung ke warnet di samping tempat ku sekarang. Bergerombol-gerombol. Aku heran saja kepada orang tua yang tidak terlalu peka akan hal itu. Atau mungkin mereka terlalu sibuk mengumpulkan receh dan kertas berharga? Dunia .... Satu generasi telah kau makan, bagaimana dengan generasi-generasi selanjutnya. Apakah kamu belum kenyang juga? Aku rasa usus-ususmu sangat besar untukmu membenamkan kesemua generasi bangsa di negeri ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Messages:
Posting Komentar