Benarkah pungguk pernah sekalipun merindukan rembulan? Tujuannya?!
Dan sayangnya, pemuda itu sepakat bulat-bulat. Bukannya apa, ia malas mencari istilah pengganti. Sempat terpikir untuk merakit kalimat "Semut merindukan Gajah." Uhh benar-benar lucu.
Lucu, dengan kata itu ia mentertawakan dirinya sendiri. Berdiri di sebuah cermin ajaib. Bak cerita dongeng, ia bertanya pada benda yang memantulkan bayangannya itu seraya mencibir, "diakah jodohku?"
Bukan cermin yang bisa dilihat kasat mata. Melainkan ada dalam hatinya sendiri. Cermin itu membalas dengan menampilkan sesosok anggun lengkap dengan pakaian Taqwanya.
Dari kancut menjadi luluh, tak bisa dipungkiri sekarang ia tak lebih dari seekor pungguk. Dan gadis itu, bahkan melebihi rembulan. Keshalehahannya tidak tergapai mengingat dirinya memanggul begitu banyak dosa. Bukankah seharusnya ia sadari sejak dini, wanita sholehah cuma buat lelaki sholeh.....
Dan sayangnya, pemuda itu sepakat bulat-bulat. Bukannya apa, ia malas mencari istilah pengganti. Sempat terpikir untuk merakit kalimat "Semut merindukan Gajah." Uhh benar-benar lucu.
Lucu, dengan kata itu ia mentertawakan dirinya sendiri. Berdiri di sebuah cermin ajaib. Bak cerita dongeng, ia bertanya pada benda yang memantulkan bayangannya itu seraya mencibir, "diakah jodohku?"
Bukan cermin yang bisa dilihat kasat mata. Melainkan ada dalam hatinya sendiri. Cermin itu membalas dengan menampilkan sesosok anggun lengkap dengan pakaian Taqwanya.
Dari kancut menjadi luluh, tak bisa dipungkiri sekarang ia tak lebih dari seekor pungguk. Dan gadis itu, bahkan melebihi rembulan. Keshalehahannya tidak tergapai mengingat dirinya memanggul begitu banyak dosa. Bukankah seharusnya ia sadari sejak dini, wanita sholehah cuma buat lelaki sholeh.....
0 Messages:
Posting Komentar