Ya, ibaratnya sebuah pen. Dayaku adalah batangnya itu sendiri. Daya yang mencakup motivasi serta imaginasiku. Ku akui memang, mungkin patah kata yang hampir tepat. Sehingga keinginan untuk menulis memudar dimakan waktu. Disibukkan oleh perkara yang remeh dan tidak terlalu penting, aku alpa untuk mengasah kreatifitas dan memunculkan ide-ide kreatif.
Dan kini, setelah semuanya hampir kembali normal, aku akan bangkit kembali. Memohon kekuatan dari Ilahi dengan sebuah ucapan "Insya Allah". Aku datang lagi. Memainkan khayali untuk menembus tema-tema unik sebagai bahan tulisanku nantinya.
Jadi, Insya Allah. Ini aku!
Dan kini, setelah semuanya hampir kembali normal, aku akan bangkit kembali. Memohon kekuatan dari Ilahi dengan sebuah ucapan "Insya Allah". Aku datang lagi. Memainkan khayali untuk menembus tema-tema unik sebagai bahan tulisanku nantinya.
Jadi, Insya Allah. Ini aku!
0 Messages:
Posting Komentar