Dia yang dipanggil hari ini adalah seorang pemuda berusia dasawarsa kedua plus satu tahun. Terbilang sangat muda memang, namun maut tidak berkompromi dalam menjalankan titah Tuhannya. Dan manusia, dimana nyawa bersemayam untuk sementara waktu di tubuhnya, mau tidak mau harus mengikut. Suka maupun tidak.
Anak tunggal itu sedang menjalani masa studinya akan memasuki tahun ketiga. Informasi yang kami dapatkan, komplikasi penyakit jantung, paru-paru, darah tinggi dan ginjal. Paling tidak itu mewakili sebab-musabab yang mengakhiri hidupnya.
Dan hari ini pulalah untuk pertama kalinya, aku menyaksikan langsung jenazah di masukkan ke liang lahat. Tiba-tiba bergelayut bayangan akan saatnya giliran setiap manusia kelak. Bukankah kita hanyalah orang yang sedang mengantri di gerbang kematian?
Semoga Allah mematikan kita dalam husnul khotimah. Amin
0 Messages:
Posting Komentar