Rabu, 23 November 2011

AIM dan Kota Hitam 1

Hari yang melelahkan. Pak Rudi masih saja marah-marah. Satu "sanjungan" sebagai bonus ku hari ini. "Bodoh" ucap beliau tadi siang. Padahal aku telah berusaha hingga harus bergadang sampai menjelang pukul 1. Tetapi hasilnya tetap saja nihil. Yang ada hanya rasa kantuk yang teramat sangat mendera ku selama pelajaran berlangsung. Aku selalu saja kesulitan menerima pelajaran matematikanya. Pak Rudi yang tidak pandai menjelaskan atau otak ku yang sedikit kurang cair. Tidak cukup sampai disitu, suatu kemustahilan terjadi. Kelas Bahasa Indonesia tadi siang kedatangan seorang Bidadari kayangan. Bukankah seharusnya bu Erni yang masuk?. Ia muncul dari langit-langit ruang kelas. Berparas sangat menawan dan jelita. Rambut hijau lurus sebahu. Berponi bak Cleopatra. Bertengger mahkota perak diatasnya. Tunggu, ada tanduk tepat dikeningnya. Mungkin itu juga bagian dari perhiasan. Gaun putih menjuntai ke lantai. Sedikit mengembang dibagian bahu. Kedua tangan dibalut sarung putih berkilau hingga siku. Pita berbentuk kupu-kupu merah muda mengapit dibagian depan. Aku takjub. Yang aku heran adalah kenapa teman-teman tidak terkagum-kagum melihatnya. Ia tersenyum dan perlahan menghampiriku. Semakin dekat dan dekat. Dia benar-benar menghampiriku. Apakah ini mimpi? ku cubit pipiku sendiri. "aw, sakit". Ini bukan mimpi. Ini nyata. Jarak ku dan dia hanya tinggal sebentangan tangan. Ada sesuatu ditangannya. Bunga Rose berwarna coklat muda. Pelan tapi pasti ia mengulurkan bunga itu kepadaku. Belum sempat aku mengambilnya dan .."plakk", suara nyaring memenuhi genderang telingaku. Apakah terjadi gempa bumi ataukah sebuah reaktor nuklir kembali meledak di Jepang? Kesadaranku belum pulih sepenuhnya. Tapi bidadari kayangan tadi menjadi sosok bu Erni yang menyeramkan. "Aim..buat narasi sebanyak 10 halaman. Kumpulkan dua hari dari sekarang. Cuci muka sana!" perintah bu Erni tegas dan ketus. "Untung bukan muka ku yang jadi pendaratan penggaris kayu nya tadi" pikirku.
................

0 Messages:

Posting Komentar

 
;