Rabu, 23 November 2011

Tanpa Kata

"Mereka punya cara tersendiri untuk mencintaimu. Karna kamu istimewa"..begitu selalu nenek menghibur ketika aku harus "menginap" di rumahnya. Sedangkan kedua orang tua dan adik perempuanku menjelajahi tempat-tempat terindah di negeri ini. Nenek, kuanggap sebagai lebih dari orang tuaku sendiri... 
Tak dapat kubantah keputusan mereka terhadap diriku. Seorang anak yang umurnya baru saja beranjak dua digit. Tak ada acara spesial menyambut ulang tahun ku minggu lalu. Lagi-lagi "acara ulang tahun itu tidak ada dalam agama kita cu. yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu yang diberi agar hidup kita lebih bermanfaat bagi orang lain" sms nenek tepat dipagi hari di ulang tahun ku. "Tapi aku ingin mereka mengucapkan selamat ulang tahun nek" ucapku membatin. Boleh jadi untuk pertama dan terakhir kali nya mereka mengucapkan selamat ulang tahun pada ku adalah ketika usia ku genap satu tahun tebak ku. Tepatnya sejak aku mulai bisa mengingat, tidak pernah lagi ku dengar mereka melafalkan itu. Apakah mereka marah atau menyesal karna aku tidak pernah bahkan untuk menyebut nama mereka. Bahkan untuk mengucapkan kata "ma" dan "pa" saja aku tidak bisa. Terlahir sebagai anak tanpa suara bukan lah pinta ku ma, pa. Ais juga menunggu suatu keajaiban terjadi yang menjadikan aku bisa seperti Dinda bernyanyi, bersua dan mengucapkan bahwa aku sangat mencitai kalian...

0 Messages:

Posting Komentar

 
;